Inovasi pembelajaran matematika kembali dilakukan SMP Negeri 1 Baturetno dengan memanfaatkan aplikasi Mathigon sebagai laboratorium visual. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi masalah menurunnya kemampuan literasi dan kemampuan numerasi peserta didik dalam memahami suatu soal matematika serta proporsi peserta didik dalam kreativitas memvisualisasikan suatu permasalahan atau persoalan matematika.

Alat peraga merupakan media yang sangat penting untuk menyampaikan materi di kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya alat peraga dapat menjadi wadah apresiasi bagi kreativitas, prestasi, dan karya peserta didik SMP Negeri 1 Baturetno dalam menyelesaiakan persoalan/permasalahan matematika.

Pembuatan alat peraga dalam bentuk nyata mengalami kendala yaitu keterbatasan waktu dan sulitnya menemukan barang baku yang harganya terjangkau menjadi tantangan tersendiri pada proses pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil rapor PBD SMPN 1 Baturetno pada tahun 2023, persentase kemampuan literasi peserta didik dalam menemukan dan mengambil informasi dari persoalan/permasalahan matematika masih pada kisaran 2,22 serta kemampuan numerasi peserta didik untuk bernalar dalam menyelesaikan persoalan/permasalahan matematika juga masih pada kisaran 24,44%. Jika ini dibiarkan maka tidak akan ada kenaikan persentase kemampuan literasi dan kemampuan numerasi di setiap tahunnya. Oleh karena itu, diluncurkan inovasi pembelajaran matematika dengan memanfaatkan aplikasi Mathigon sebagai laboratorium visual.

Inovasi media pembelajaran matematika dengan aplikasi Mathigon ini diprakarsai oleh V. Ari Widyaningtyas, S.Pd., guru matematika di SMP Negeri 1 Baturetno. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa pada saat ini teknologi telah menjadi sahabat karib kita. Bahkan, keberadaannya setia 24 jam di samping kita, selalu menemani setiap aktivitas yang kita lakukan. Memanfaatkan aplikasi jauh lebih mudah diakses kapan saja dan di mana saja melalui perangkat pintar dan dapat membantu guru mengatasi keterbatasan waktu dalam pembuatan alat peraga. Selain itu, biaya produksi alat peraga bentuk nyata cenderung lebih tinggi dan Matematika juga mmbutuhkan laboratorium visual yang dalam hal ini aplikasi Mathigon.

Mathigon merupakan aplikasi digital yang hadir sebagai salah satu solusi untuk memudahkan guru maupun anak didiknya dalam mempelajari matematika, di mana menawarkan fitur interaktif seperti grup kelas, komentar, berbagi, dan video yang lebih menarik bagi pembaca modern. Aplikasi Mathigon dapat diakses melalui laman : https://mathigon.org atau untuk laman berbahasa Indonesia ketik link https://id.mathigon.org