SaTe BaRis
Sapa Teman Berbahasa Inggris
Proses pembelajaran di sekolah yang paling lazim dilakukan saat ini mempunyai ciri-ciri materi ajar didasarkan pada buku teks, tindakan belajar sebagian besar tertulis, langkah pembelajaran diawali dengan penjelasan guru tentang satu atau dua contoh teks tentang isi dan unsur kebahasaan yang ada, kemudian Peserta didik mengerjakan soal-soal tertulis di dalam buku teks, dan akhirnya menghasilkan teks secara mandiri sesuai dengan contoh yang ada di buku teks dan penjelasan guru. Jika bahan dari buku teks dianggap kurang, ada sebagian guru yang menambahkan contoh yang diambil buku teks lain atau sumber lain. Namun guru pada umumnya beranggapan bahwa bahan atau teks dari sumber otentik biasanya terlalu sulit bagi Peserta didik, sehingga tidak banyak digunakan. Akibatnya, Peserta didik tidak terbiasa dengan teks-teks yang justru akan mereka temui di dunia nyata di luar kelas, apalagi menggunakan dan melakukannya. Dengan kata lain, ketika meninggalkan bangku sekolah, Peserta didik belum mampu berbahasa Inggris dalam arti yang sesungguhnya.
Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah belum meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menggunakannya sesuai dengan fungsinya. Menurut Soeparno (2002:5) fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Fungsi dari bahasa pada dasarnya adalah tujuan yang kita capai dengan berbahasa, misalnya menyatakan, meminta, menanggapi, memberi salam, mengucapkan kata perpisahan dan sebagainya. Fungsi tentu saja tidak dapat dipenuhi tanpa bentuk-bentuk bahasa: morfem, kata, kaidah, tata bahasa, wacana, dan kompetensi-kompetensi organisasi lainnya. Komunikasi dapat dipandang sebagai sebuah kombinasi tindakan, serangkaian elemen dengan maksud dan tujuan. Komunikasi bukan sekadar peristiwa, sesuatu yang terjadi, namun komunikasi merupakan fungsional, bertujuan dan dirancang untuk mendatangkan efek suatu perubahan.
Sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik di SMP Negeri 1 Baturetno, terutama pada kemampuan berbicara maka diluncurkanlah inovasi berupa pembiasaan menyapa teman di waktu pertama kali bertemu di pagi hari dan di waktu mau pulang di siang hari dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan sederhana ini jika dibiasakan setidaknya akan memicu para peserta didik untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan berbahasa Inggris lainnya.
Tujuan
- Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik di SMP Negeri 1 Baturetno.
- Mewujudkan pembiasaan menyapa teman dengan bahasa Inggris.
- Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris sehari-hari.
Manfaat
- Meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris peserta didik di SMP Negeri 1 Baturetno.
- Terwujudnya pembiasaan menyapa teman dengan bahsa Inggris.
- Berkembangnya kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris sehari-hari.